Mauqif (situasi) yang lemah pena bila menyifatkannya
Dari Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘Anhu beliau berkata: “Sungguh aku telah melihat Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wasallam diazab oleh quraisy, yang satu menyergapnya dengan tiba-tiba dan yang lain menyeret beliau dari tempatnya, lalu mereka berkata: “Kamu yang menjadikan tuhan yang banyak itu menjadi satu Tuhan?!!”
Kemudian Ali meneruskan kata-katanya: “Demi Allah tidak ada satupun diantara kami yang sanggup membantu beliau selain Abu Bakar, sambil memukul ini, mendorong ini dan menjauhkan yang lain (dari Rasulullah), sedang dia berkata: “Celakalah kalian! “Apakah kalian membunuh seseorang yang mengatakan bahwa Tuhan saya Satu” (QS. Al-Mukmin: 28).”
Kemudian Ali mengangkat jubahnya dan menangis, hingga membasahi jenggotnya, kemudian berkata: “Aku bersumpah demi Allah kepada kalian, apakah mukmin keluarga fir’aun lebih baik atau Abu Bakar?”, orang-orangpun terdiam, lalu beliau berkata lagi: “Apakah kalian tidak bisa menjawabku?, maka demi Allah, satu jam yang dilalui Abu Bakar lebih baik dari seribu jam yang dialami semisal keluarga fir’aun, yang ini seseorang yang menyembunyikan imannya, sedang yang ini (Abu Bakar) menampakkan imannya”. (Tarikh Khulafa’ (hal. 37).
Dari Abdullah Bin Umar Radhiyallahu ‘Anhuma dia berkata: “Ketika Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wasallam berada di halaman Ka’bah, tiba-tiba datang Uqbah Bin Abi Muith menarik bahu Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wasallam, lalu melilitkan pakaiannya keleher Nabi, lantas mencekik beliau cekikan yang sangat kuat, sehingga datanglah Abu Bakar kemudian menarik bahu uqbah, lalu mendorongnya dari Nabi Sallallahu ‘Alaihi Wasallam, lalu berkata: “Apakah kalian membunuh seseorang yang mengatakan bahwa Tuhan saya Satu, sungguh dia telah datang kepada kalian dengan bukti-bukti dari Tuhan-mu” (QS. Al-Mukmin: 28).” (HR. Bukhari, di manaqib Anshar, nomor. 3856).
Pelajaran!
Begitulah Abu Bakar!...lalu bagaimanakah kita? Betapa banyak orang Islam sekarang ini menyembunyikan islamnya bukan karna takut akan tetapi karna malu, sebab mereka mengira bahwa islam itu sudah ketinggalan zaman; termasuk syari’atnya sendiri, ini terjadi bukan di negri barat (kafir) saja bahkan di negri Islam. banyak yang merasa malu kalau dia menampakkan keislamannya, seperti: Jenggot, jalabiah, celana diatas tumit, shalat berjamaah. Dan perempuan-pun tak kalah malu: mereka malu memakai jilbab dan menutup jasadnya..semuanya hanya karna malu!!!...
0 komentar:
Posting Komentar