Selasa, 25 Oktober 2011

Manusia Paling Bahagia

Manusia Paling Bahagia

By: Muherman Numrah

Apabila anda memiliki sebuah rumah (walaupun sederhana) untuk anda bernaung, tempat tidur yang bisa anda istirahat diatasnya, makanan yang mencukupi, pakaian yang menutupi jasad anda..
Maka anda adalah orang yang paling kaya dari 75% dari penduduk bumi.

Apabila anda mempunyai harta (uang) di saku anda, dan anda sanggup mempergunakannya pada waktu anda sangat membutuhkannya..
Maka anda adalah salah seorang orang kaya yang merupakan 8% dari orang-orang kaya di muka bumi ini.

Apabila anda pagi ini bangun dalam keadaan sehat-walafiat, maka anda sungguh berada dalam nikmat yang sangat agung..
Sebab disana ada sekitar satu juta manusia di bumi ini, tidak sanggup hidup lebih dari satu minggu..sebab penyakit mematikan yang mereka derita.

Apabila anda tidak terlibat bahaya perang, tidak merasakan penjara masal, tidak pula merasakan ketakutan adzab (siksaan di Penjara)…
Maka anda lebih baik dari 500 juta manusia yang sekarang hidup di muka bumi.

Apabila anda sanggup shalat berjamaah di Masjid, tanpa harus merasakan rasa takut, atau penyiksaan, atau penangakapan (karna dituduh teroris), atau pembunuhan..
Maka anda sedang berada dalam ni’mat yang tidak dikenal (tidak dirasakan) oleh tiga milyar manusia.

Apabila kedua orang-tua anda masih hidup, maka anda termasuk orang langka..yang hidup di dunia sekarang ini.

Apabila anda sanggup tersenyum, dan mensyukuri ni’mat Allah ‘Azza WaJalla..
Maka anda dalam kenikmatan yang tiada tara..
Sebab banyak orang mengetahui nikmat seperti ini, akan tetapi mereka tidak sanggup mengamalkannya.

Apabila surat ini sampai kepada anda, lalu anda baca..maka anda berada dalam dua nikmat yang sangat agung:
Pertama: Masih ada orang yang mengingatkan anda.
Kedua: Anda adalah orang yang paling istimewa dari dua milyar manusia yang pintar membaca di bumi ini.

Dan supaya anda benar-benar menjadi manusia paling bahagia..

Maka pujilah Allah! Terhadap nikmat yang tak terhitung dan terhingga ini..
Firman Allah Ta’ala:
“Dan Sekalipun kamu hitung nikmat Allah, maka kamu tidak akan sanggup menghitungnya”. (QS. An-Nahl: 18).

Dan sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:
“Bersuci sebagian dari iman, Al Hamdulillah dapat memenuhi timbangan, Subhanallah dan Al Hamdulillah dapat memenuhi antara langit dan bumi, Shalat adalah cahaya, shadaqah adalah bukti, Al Quran dapat menjadi saksi yang meringankanmu atau yang memberatkanmu. Semua manusia berangkat menjual dirinya, ada yang membebaskan dirinya (dari kehinaan dan azab) ada juga yang menghancurkan dirinya.” (HR. Muslim).

Usahakan lidah anda selalu menyebut nama Allah (Dzikir).. sebagaimana firman Allah Ta’ala:

“…Dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (QS. Al-Jumu’ah: 10).

Dan sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:

“Perumpaan orang yang selalu mengingat Tuhan-nya (Dzikir), dan orang yang tidak mengingat Tuhan-nya..seperti perumpaan hidup dan mati”. (HR. Bukhari).


Dan lebih sempurna lagi..anda mengingatkan orang lain terhadap nikmat Allah kepada mereka..
Firman Allah ‘Azza WaJalla:

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al-‘Ashar: 1-3).

Bukankah dzikra (mengingatkan dan menasehati) bermanfaat bagi orang-orang beriman??!!
Firman Allah Ta’ala:
“Dan tetaplah memberi peringatan, Karena Sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Adz-Dzariyat: 55).

Allahu A'lam!

0 komentar:

Posting Komentar