Rabu, 19 Oktober 2011

Siapa Teman-mu??!!

Siapa Teman-mu??!!

By: Muherman Numrah Mawardi

Berteman adalah kemestian hidup

Manusia secara thabiatnya tidak bisa hidup sendiri dan mesti butuh kepada teman yang bisa membantu dan sahabat yang bisa saling mengisi, baik itu dalam kehidupan Agama ataupun dunia, dan baik itu saling mengisi secara langsung ataupun tidak langsung.

Dan sungguh mustahil bila seseorang bisa hidup sendiri di bumi ini..bahkan Nabi Adam saja tidak sanggup hidup sendirian sehingga Allah Ta’ala menganugerahkannya seorang teman sekaligus pendamping hidup, tempat beliau dan istrinya saling berbuat untuk kelanjutan hidup mereka berdua dan kehidupan masa depan dunia dan mashalahahnya.
Maka memang tidak diragukan lagi bahwa kita mesti berteman dan bersahabat, dan secara qadari (takdir) pun Allah telah menciptakan kita berteman..mulai dari ibu kita, kemudian bapak, saudara dan saudari, keluarga, kerabat, tetangga..dst

Apakah salah bila kita banyak teman?

Sekilas..tidak salah bila seseorang berteman dengan siapa saja di bumi ini dan bahkan hewan sekalipun boleh ia temani, yang demikian adalah demi terwujudnya (tercipta) pemakmuran di muka bumi ini.

Namun Secara tabiat sebelum syar’I manusia tidak akan bisa berteman dengan semua orang, karna manusia itu terbagi kepada baik dan buruk..dan sudah tabiat manusia bila ia berteman dengan orang  baik-baik.

Sedangkan menurut syar’I..seseorang juga tidak boleh berteman dengan siapa saja kecuali yang baik-baik, dan yang baikpun menurut umum manusia belum tentu baik menurut kacamata syar’i..sebab boleh jadi ia baik akhlaq akan tetapi dia seorang kafir, dan bahkan ini adalah pertemanan yang diharamkan dan bahkan pula bila sampai kepada pernikahan..maka akan lebih berbahaya lagi.

Dalam hal ini..Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengingatkan kita dalam sabdanya:

 “Seseorang sesuai dengan agama temannya, maka hendaklah salah seorang kalian (setiap kalian) memperhatikan siapa yang hendak dia temani (siapa yang menjadi temannya)”. (HR. Abu Daud. No: 2378).
Dalam hadits yang mulia ini jelaslah bagi kita; bahwa seseorang harus memilih teman yang ber-Agama, yang bisa membawa sahabatnya kepada keredhaan Allah dan sorga-Nya.

Ingat!..semua teman akan menjadi musuh!

Hal ini diingatkan pula oleh Allah ‘Azza Wajalla dalam firman-Nya:
Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.” (QS. Az-Zukhruf: 67).
Maksdu ayat ini: Semua teman-teman akrab mulai dari keluarga anda sampai kepada semua yang kita kenal, semuanya akan menjadi musuh di akhirat kelak..sebagian akan saling memusuhi sebagian dan saling melaknati, karna sebab keburukan teman dan buruk pertemanannya.

Namun ayat yang mulia ini mengecalikan hal tersebut, dengan memberi harapan kepada kita bahwa semua akan menjadi musuh kita kelak di akhirat kecuali ORANG-ORANG BERTAQWA..yaitu teman dan sahabat yang selalu mengajak temannya kepada jalan Allah, baik itu secara langsung seperti mengajaknya dengan kata-kata, ataupun dengan cara tak langsung seperti memberinya percontohan lewat amalan yang baik dan akhlaq yang baik. Dan ayat yang mulia ini juga langsung menjelaskan maksud teman yang di sebutkan oleh sabda Nabi diatas.

Teman & Sahabat sangat berpengaruh sekali bagi baik dan buruknya seseorang

Mengapa bisa seseorang baik karena temannya, dan mengapa bisa pula seseorang bisa jadi buruk dan jahat karna temannya?!..
Jawabannya;..Disamping ayat dan hadits diatas, sabda Nabi beikut ini juga akan lebih menjelaskan kita sebab yang demikian, sabda beliau:

“Perumpamaan teman yang baik dan teman yang buruk adalah seperti penjual kesturi dan pandai besi; adapun penjual kesturi adakalanya dia menghadiahkannya kepadamu, dan adakalanya kamu membeli darinya, dan adakalanya kamu peroleh darinya bau yang harum. Sedangkan pandai besi adakalanya ia membakar bajumu, dan adakalanya kamu peroleh darinya bau busuk”. (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Daud).

Maka pemilik kesturi; yang makna sesungguhnya adalah TEMAN YANG BAIK ..kita akan memperoleh dari teman yang baik ini tiga faedah:

1.      Adakalanya ia mengajak kita kepada kebaikan dan akhirat lewat nasehat dan amalannya, dan ini merupakah kinayah indah dari member hadiah parfum tersebut.
2.      Adakalanya kita menuntut kebaikan dari dia, baik itu berupa nasehat ataupun ilmu..sebagaimana firman Allah Ta’ala: “Maka tanyalah orang yang berilmu (Ahli Dzikr) apabila kamu tidak mengetahui!”. Dan ini juga merupakan kinayah indah dari perkataan adakalanya kamu membeli darinya kesturi tersebut.
3.      Dan adakalanya kita akan memperoleh kebaikan darinya secara sengaja dan tidak sengaja, seperti; meniru perkataannya dan perbuatannya yang baik. Oleh karna itulah para Ulama kita menganjurkan kita supaya berteman dengan orang-orang shaleh, seperti perkataan Hasan Al-Bashri: “Banyak-banyaklah berteman dengan orang-orang beriman..karna ia akan member syafaat kelak di akhirat!”.

Sedangkan pandai besi; yang bermakna TEMAN YANG BURUK..kita akan memperoleh darinya dua hal asasi:
1.      Adakalanya anda langsung diajaknya terjun kepada maksiat, dosa dan berbuat jahat..dan ini adalah hal yang sering terjadi, sebab kebanyakan teman langsung mengajak temannya berbuat keburukan..oleh karena itulah Nabi kita mengingatkan pada sabda beliau diatas: “Maka hendaklah kalian memperhatikan siapa yang dia temani!”. Dan hal ini pulalah yang sering terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari, betapa banyak orang celaka adalah karna sebab temannya..mulai dari mencuri, minum-minuman keras, berjudi, merampok, berzina, syirik, bid’ah, riba..dll
2.      Dan adakalanya anda akan meperoleh darinya kepandaian buruk tersebut, baik itu secara langsung ataupun tidak langsung..dan sebagian contoh secara umum sekarang ini adalah: Betapa banyak orang Islam tergelincir kepada akhlaq yang jelek karna sebab menonto film-film di televise..dan bukankah televisi adalah teman setia di setiap rumah orang-orang Islam sekarang ini??!!.
Pada dua poin diatas, Allah Ta’ala memberi contoh perumpamaan orang kafir yang ketika mereka berkata..sebagaimana dalam firman Allah Ta’ala:
“Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang Telah diturunkan Allah," mereka menjawab: "(Tidak), tetapi kami Hanya mengikuti apa yang Telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami". "(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?". (QS. Al-Baqarah: 170).
Oleh karena itulah..tetapkanlah bagi diri anda!!..siapa yang akan anda temani? Jika dia baik dan shaleh..maka bertemanlan dengannya sebab ia akan menyelamatkan anda di dunia dan akhirat, dan bergantunglah dengannya kemana saja ia pergi, karna teman yang shelah tidak akan membawa anda melainkan ke tempat yang baik pula.
Namun apabila ia buruk..maka hindarilah ia sejauh-jauhnya karna ia akan menyesatkan anda baik dunia ataupun akhirat.
Dan apabila anda sudah terlanjur berteman dengan orang yang buruk!! Maka bergeralah memutuskan hubungan dengannya, sebelum ia memutuskan anda dengan dunia yang anda senangi dan Agama yang anda cintai!!

Sekarang..pilihalah oleh anda!!??!!

Setelah saya memaparkan secara singkat tentang hakikat pertemanan menurut Al-Qur’an dan Sunnah..maka sekarang saya mengajak anda untuk memilih dan menetapkan, tapi bukan berarti saya memaksa anda untuk memilih antara dua jalan ini, akan tetapi saya mengajak anda memikirkannya masak-masak..bagaimana pertemanan yang diaharuskan oleh Agama dan mana pula yang diharamkan oleh Agama.

Dan ini adalah nasehat dari saya..supaya anda memilih teman yang baik, sejelek apapun dia atau semiskin apapun dia..bukankah Nabi kita telah mengingatkan:
“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik akhlaqnya”

Maka!..pilihlah teman yang berAgama kokoh dan berakhlaq baik, sebab teman yang demikian adalah  orang yang paling dekat tempatnya dengan Nabi di akhirat kelak.
Dan sekali lagi..ajaklah teman-teman anda supaya berteman dengan orang-orang shaleh, baik pertemanan seharian ataupun pertemanan yang bersifat formal seperti MAJLIS ILMU DAN ULAMA..sebab berteman dan hadir di majlis mereka akan mendatangkan berkah dan kebahagian di dunia dan akhirat, mereka akan beruntung dan andapun tak kalah beruntung..dan cukuplah sabda Nabi berikut ini sebagai penjelas:
“Suatu kaum yang berzikir kepada Allah niscaya malaikat akan mengelilingi mereka, rahmat dicurahkan kepada mereka dan diturunkan kepada mereka sakinah dan Allah sebut-sebut mereka terhadap makhluk yang ada disisi-Nya”. (Shahih Al Jami).

Dan sabda beliau pula:
"Suatu kaum yang duduk untuk berzikir kepada Allah ta’ala lalu mereka berdiri, niscaya akan dikatakan kepada mereka: Berdirilah kalian sesungguhnya Allah telah mengampuni dosa-dosa kalian, dan kesalahan-kesalahan kalian telah digantikan dengan kebaikan". (Shahih Al-Jami).
Maka cukuplah dua hadits ini menjadi penjelas..mengapa anda saya dan kita harus berteman dan hadir di majlis orang-orang shaleh!

Jika kita kita masih punya akal untuk berfikir dan otak untuk mencerna, maka tidak akan perlu kata-kata yang panjang lagi untuk menjelaskan atau dalil dan contoh untuk menguatkan..semoga Allah mengkaruniai kita teman yang shaleh di dunia dan akhirat..ketika semua orang saling memusuhi dan melaknat sebagian akan sebagian yang lainnya. Amin Ya Rabbal ‘ALamin!

Allahu A’lam!

 Muherman Numrah

0 komentar:

Posting Komentar