CIRI-CIRI WANITA (ISTRI) IDAMAN & SHALEHAH
.
Bismillah, Walhamdulillah, Washshalatu ‘Ala Rasulillah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam…
Sebelumnya kita sudah bercerita tentang laki-laki idaman, dan pada
bagian dua ini kita akan berbicara tentang ciri wanita idaman; Karna
menjawab pemintaan beberapa teman.
Dan yang akan kita sebutkan
adalah beberapa sifat penting. Maka bagi sahabat yang punya ilmu tentang
ini silahkan di tambah. Wallahu Muwafiq..
.
Hidayah Qur’an:
Firman Allah Ta’ala:
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجاً
لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ
فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
“Dan di antara
tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri
dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram
kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
bagi kaum yang berfikir.”. (QS. Ar-Rum: 21).
.
Hidayah Sunnah:
Sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:
" إِنَّمَا الدُّنْيَا مَتَاعٌ ، وَلَيْسَ مِنْ مَتَاعِ الدُّنْيَا شَيْءٌ
أَفْضَلَ مِنَ الْمَرْأَةِ الصَّالِحَةِ." (رواه مسلم 1465 وابن ماجة).
“Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan, dan tidak ada perhiasan dunia
yang lebih afdhal (utama) dari wanita yang shalehah (istri shalehah)”.
(HR. Imam Muslim 1465 dan Ibnu Majah).
.
Diantara sifat-sifat wanita idaman:
1. Beragama, ini adalah syarat muthlaq sebagamana pd tulisan sebelumnya syarat utk laki-laki. Sebagaimana pd ayat:
“…Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik,…”. (QS. Al-Bqarah: 221).
Dan firman-Nya:
والطيبات للطيبين والطيبون للطيبات
“…Dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan
laki- laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula),…” (QS.
An-Nur: 26).
Dan sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:
تُنْكحُ الْمَرْأَةُ لأرْبَعٍ: لمالها ولِحَسَبها ولِجَمَالها وَلدينها:
فَاظْفَرْ بذاتِ الدِّينِ تَربَتْ يَدَاكَ " مُتّفَقٌ عَلَيْهِ
"Perempuan itu dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena status
orang tuanya/ keluarganya, karena kecantikannya, dan karena agamanya.
Karena itu, nikahilah perempuan karena agamanya, maka kamu akan
memperoleh keuntungan yang tidak terhingga". (HR. Muttafaqun ‘ALaih).
.
2. Dari keluarga dan keturunan baik-baik; sebagaimana pada hadits
diatas: "Perempuan itu dinikahi karena empat hal: (diantaranya) …karna
factor keluarga (atau keturunan)”.
Dan pd hadits: تخيروا لنظفكم ، فانكحوا الأكفـاء ،وأنكحوا إليهم
“Pilihlah yang baik-baik untuk (tempat) sperma kalian. Nikahilah wanita
yang setara (sekufu’) dan nikahilah mereka dengannya!” (Sunan Ibnu
Majah (1968)).
.
3. Kecantikan; pada hakikatnya semua wanita
itu cantik, sehingga Islam melarangnya keluar rumah tanpa perlu dan
tanpa hijab syar’i.
Dan disini kita tidak akan berbicara cantik
paras saja, akan tetapi cantik segalanya: cantik paras (relatif), cantik
tubuh (alias berbody bagus) karna berguna sekali utk melahirkan, cantik
akhlaq..dan inilah yg paling penting.
.
4. Harta; dan ini juga bukan syarat mutlaq ia hanyalah penyempurna, sebab pd umumnya nafkah ditanggung oleh laki-laki.
Dari empat syarat ini, Nabi menganjurkan kita agar lebih memperhatikan Agamanya, sebagaimana sabda Beliau:
“Janganlah kamu menikahi seorang wanita karena kecantikannya, mungkin
kecantikan itu membuatnya hina. Janganlah kamu menikahi seorang wanita
karena hartanya, mungki harta itu membuatny melampaui batas. Akan tetapi
nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, sebab budak wanita yang
shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama.”(HR. Ibnu Majah).
.
5. Cinta suami; mungkin kita heran apakah ada wanita yg tidak mencintai
suaminya? Jawabannya “ADA”. Karna ada sebagian wanita yg tak beragama
hanya menjadikan suami sebagai wadah utk hiburan bukan utk taat. Maaf
ngomong, bahkan ada yg menjadikan suaminya sebagai sumber rizki dan
nafsu belaka.
.
6. Beranak; Maksudnya adalah tidak mandul, sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:
تزوجوا الودود الولود فإني مكاثر بكم يوم القيامة
“Nikahilah wanita yang penyayang dan berpotensi beranak banyak, karena
aku akan membanggakan jumlah kalian kepada umat-umat yang lain di hari
kiamat” (HR. Abu Dawud dan An-Nasa’i).
.
7. Patuh & menurut
(Taat Suami); Dan inilah salah satu sifat jami’ (menyeluruh) dari wanita
shalihah, karna wanita yang mentaati suaminya akan masuk Sorga dari
pintu manapun yang dia inginkan. Sebagaimana sabda Nabi Shallallahu
‘Alaihi Wasallam:
إذا صلت المرأة خمسها وصامت شهرها وحفظت فرجها وأطاعت زوجها قيل لها ادخلي الجنة من أي أبواب الجنة شئت
“Apabila seorang wanita menjaga shalatnya yg lima waktu, puasa pd bulan
(Ramadhan), menjaga kehormatannya, dan mentaati suaminya. Maka akan di
katakan kepadanya “Masuklah kamu ke dalam Sorga, dari pintu manapun yg
kamu suka!”. (HR. Ibnu Hiban dan di Shahihkan oleh Albani).
.
8.
Penyabar dan tidak pemarah; Karna bisa jadi seorang wanita mendapat
suami yang pemarah, namun dengan ketabahan dan sabaran yang
dimilikinya. Sifat marah ini akan berubah menjadi lembut.
.
9.
Menjaga rahasia suami dan rumah tangga; Baik itu rahasia hubungan
keduanya (hubungan intim), menutup aib dan kekurangan suaminya, dan
menjaga rahasia keluarga mereka yang tidak boleh di beberkan walaupun
kepada keluarga dua belah pihak.
.
10. Menyenangkan suaminya ketika di pandang;
Ini merangkum beberapa sifat fitri (memang sifat pribadinya) dan
muktasabah (yg muncul dari tuntutan Agama dan Dunia). Seperti: Tidak
egois, rendah hati, baik tutur bicaranya, pandai menjaga kebersihan diri
dan rumahnya, pandai menjaga kecantikan dirinya, dll).
.
11. Setia dan menjaga harta suaminya; Sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:
وإذا غاب عنها حفظته في نفسها وماله
“…Dan apabila suami tidak ada (bepergian), dia memelihara dirinya dan harta suaminya”.
.
12. Mudah mengalah; yaitu: Apabila suaminya marah dia tidak membalas
kemarahan tersebut dg kemarahan pula, akan tetapi membalas dengan
kelembutan dan keramahan.
.
13. Rajin beribadah; seperti: Shalat
malam, dhuha, membaca Al-Qur’an, dan puasa sunat setelah minta izin
dari suaminya. Karna ibadah adalah sumber kebahagian dunia dan akhirat,
apalagi dunia rumah tangga.
.
14. Berakhlaq mulia; Dan ini
adalah salah satu sifat-sifat penting dan penyempurna, sebab kebanyakan
laki-laki lebih memilih wanita yang berakhlaq mulia.
.
15.
Pandai bergaul dengan keluarga suaminya; seperti: Ibu, bapak dan
saudara/i-nya. Karna sebagian hati suami terletak pada kepandaian
seorang istri bergaul dengan keluarganya.
Dan bahkan hubungan suami sering retak akibat kurang padainya seorang wanita bergaul dengan keluarga suaminya.
.
16. Memiliki ilmu serta pandai mendidik anak-anaknya; karna suami mana
yang tidak suka melihat istrinya pandai dan bijak mendidik anak-anak
mereka. sehingga dengan ketaatan anak-anak mereka akan membuat para
suami tenang dan lega, karna usaha kerasnya mencari nafqah tidak
sia-sia.
.
17. Bijak; ini adalah sifat jarang kita lihat pada
diri wanita. Dan sifat ini di contohkan sendiri oleh Ummu Salamah istri
Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, pada waktu shulh Hudaibiyah, dimana
kaum muslimin tidak jadi berhajji. Lalu Nabi menyuruh mereka menyemblih
hewan korbannya, namun mereka tidak melaksanakan.
Sehingga beliau
mengadu kepada Ummu Salah, dan dengan bijak beliau menjawab: “Seblih
(hewan kurban) dan cukur rambutmu dulu wahai Rasulullah! Maka mereka
(para sahabat) akan mengikutinya.
Dan begitu juga kebijakan
Ibunda Kadhijah, ketika Nabi pertama kali mendapat wahyu sehingga
membuat beliau takut. Namun khadijah dg bijak berkata dan menenangkan
suaminya: “Demi Allah, Allah tidak akan mengecewakanmu.”
.
Allahu A’lam..
.
By: Muherman Numrah Al-Minangkabawy
0 komentar:
Posting Komentar